Percepat Pengembangan Perdesaan, Bepedda Bengkulu Utara Susun Dokumen RPKP Agro EkoWisata

Posted by : Zona Rafflesia.com

20 Juni 2020

Zona Rafflesia.com, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara menargetkan pembangunan kawasan perdesaan di Bengkulu Utara akan lebih terarah dan terintegrasi dengan memaksimalkan pada potensi yang dimiliki. Untuk itu, Bappeda bersama Stakeholder menggelar focus group discussion (FGD), tindak lanjut keputusan bupati no 050- 13/179/ Bappeda/2020 persiapan penyusunan dokumen RPKP diRuang Pola Bappeda kabupaten Bengkulu Utara.(20/7).

SK bupati Bengkulu Utara

Rapat tersebut merupakan rapat awal tindak lanjut dari keputusan Bupati Bengkulu Utara no 050/016 /Bappeda/2019 tentang kawasan sebagai lokasi penyusunan rencana pembangunan kawasan perdesaan Agro Eko Wisata yang mencakup 8 desa di kawasan Kecamatan Hulu Palik, meliputi Desa Batu Raja R, Batu roto, pematang balam, batu layang,Taba Padang R, Taba Padang kol, Padang Bendar,Batu Raja Kol.

Rapat tersebut dihadiri berbagai undangan, diantara nya camat Hulu palik Ali Amran. sebagai tujuan RPKP Stakeholder terkait , dan 4 orang tenaga ahli pendampingan penyusunan dokumen RPKP yg berasal LPPM Universitas Bengkulu, pendamping manajemen kawasan perdesaan Wilayah Bengkulu dan tenaga ahli dari KPHP propinsi Bengkulu.

Menanggapi perkembangan positif pada desa-desa yang tercakup dalam RPKP Agro EkoWisata, Kepala Bappeda Ir.Suharto Handayani. Melalui kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda kabupaten Bengkulu Utara Agus Sudrajat.SKM.MM menyampaikan bahwa,

” Rintisanya sudah dilalui ditingkat desa dan tingkat kecamatan di hulu palik dengan telah dibentuknya Badan koordinasi antar desa dan bumdesmanya juga sudah dibentuk, tinggal lagi memantapkan lagi dengan penyusunan dokumen, pihaknya juga melibatkan tenaga ahli supaya analisa nya lebih tajam lagi, secara teoritis dan akademisi mereka yang punya kompetensi di dalamnya, Kita bantu dengan mensupport data data pendukung dari OPD terkait,”jelas Agus.

Pihaknya juga menegaskan bahwa potensi yang dibidik adalah yang benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat lokal.

” Untuk potensi pengembangan pertanian dan wisata di Bengkulu Utara”, tutupnya.(ZR-ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.