Posted By : Zona Rafflesia.com
Zona Rafflesia.com,Bengkulu Utara – Sekolah Dasar Negeri 156 Taba Padang R Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Saat ini sedang melaksanakan kegiatan rehabilitasi ruangan kelas.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020. Dengan bantuan sebesar kurang lebih Rp. 225 juta, ini diperuntukkan merehabilitasi empat ruang belajar serta prabotannya.
“Dengan pencairan termin pertama ini, rehabilitasi empat ruang belajar serta pembangunan, alhamdulillah sudah mencapai 75 persen, Adapun bagian yang diperbaiki dalam rehab ini meliputi kerangka atap, penggantian kusen serta plafon. Semua kita kerjakan sesuai petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis rehab DAK tahun 2019 yang telah ditetapkan,” Jelas Kepala SD Negeri 156 Bengkulu Utara Khaidir S.pd. saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjut Khaidir, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Dinas Pendidikan sebagai leading sektor pendidikan atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“mewakili seruh keluarga sebesar SDN 156 Bengkulu Utara, saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah maupun pusat yang selalu memperhatikan sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang pendidikan. Dengan fasilitas yang memadai, kami juga optimis pelayanan pendidikan di SD Negeri 156 BU bisa dilaksanakan secara maksimal sesuai harapan masyarakat dan pemerintah, yaitu terciptanya pendidikan yang berkualitas,” ucap Khaidir.
Sementara salah satu guru SDN setempat, Mulyono berharap untuk tahun berikut nya pemerintah dapat memprioritaskan bantuan yang sama di sekolahan tersebut.
“mengingat sekolahan ini terdapat dua unit bangunan, yang mana satu unit alhamdulillah sudah di rehab melalui DAK tahun ini, saya sangat berharap untuk gedung UKS dan Jamban Sekolah dapat di rehabilitasi melalui DAK tahun 2021 mendatang, sebab dengan adanya kondisi bangunan yang nyaman tentu akan berpengaruh pada kesetabilan kegiatan belajar mengajar,” tutup nya. (ADV-ZR).
